SABET TERBAIK 1 MEDSOS, DIY BOYONG 4 PIALA AMH 2023
YOGYAKARTA (30/10/2023) – Terhitung sejak tahun 2019, Pemda DIY tidak pernah absen mendulang penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Pada gelaran AMH tahun 2023 ini, Pemda DIY pun berhasil memboyong 4 piala, salah satunya yakni Terbaik ke-1 kategori media sosial, mengungguli provinsi lainnya di Indonesia.
Total terdapat 6 kategori yang dilombakan pada AMH 2023. Selain kategori media sosial, Pemda DIY juga meraih penghargaan sebagai terbaik ke-2 kategori kampanye komunikasi publik, terbaik ke-2 kategori penerbitan media internal (Inhouse Magazine), dan terbaik ke-3 kategori audio visual. Penghargaan secara langsung diterima oleh Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah DIY Imam Pratanadi pada malam Anugerah Media Humas 2023, Senin (30/10) di Hotel The Westin, Surabaya, Jawa Timur.
AMH 2023 yang menjadi gelaran ke-16 kali ini mengangkat tema ‘Humas Bersinergi untuk Kemajuan Negeri’. Kelompok peserta penerima AMH 2023 sendiri terbagi menjadi 3 kelompok. Pertama yakni kelompok kementerian/lembaga BUMN, BUMD, dan Perguruan Tinggi Negeri. Kedua adalah pemerintah daerah provinsi dan kelompok ketiga yaitu pemerintah daerah kabupaten/kota.
Adapun media sosial, siaran pers (media online), website, kampanye komunikasi publik, majalah internal (Inhouse Magazine), dan media audio visual menjadi 6 kategori yang terdapat dalam AMH 2023 ini. Selain itu, terdapat pula dua penghargaan khusus yakni juara umum dan penghargaan untuk Penyuluh Informasi Publik (PIP) terbaik 2023.
“Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keberhasilan komunikasi publik dan dukungan hubungan masyarakat kementerian dan lembaga, pemerintah daerah serta BUMN dan perguruan tinggi dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di Indonesia,” tutur Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong.
Dikatakan Usman, kegiatan bertaraf Internasional yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah sesungguhnya menjadi peluang bagi humas untuk menunjukkan eksistensinya dan peran pentingnya dalam membangun citra Indonesia. Tidak hanya menjadi peluang untuk mencuri perhatian warga dunia, namun di waktu yang bersamaan kegiatan bertaraf Internasional juga menjadi kesempatan bagi humas agar bisa memupuk tingkat kepercayaan masyarakat di negeri sendiri.
Usman pun mengungkapkan, sudah seharusnya reputasi baik Indonesia menjadi goals atau misi kerja-kerja humas pemerintahan. Dimana “Nation Branding” menjadi tujuan akhir kerja humas di kegiatan-kegiatan Internasional.
Oleh karenanya, Usman mengajak insan humas meninggalkan eksklusifitas peran dan menanggalkan ego sektoral. “Demi kemajuan negeri, mari perkuat sinergitas antar instansi Pemerintah agar satu padu bersuara di ruang publik. Indonesia akan dikenal sebagai negara yang bersahabat, bermartabat dan memiliki banyak potensi untuk mendatang investasi dan kerja sama,” ungkap Usman.
Menurut Usman, kehadiran AMH itu sendiri dapat menjadi peluang bagi humas pemerintah untuk bercermin dan mengukur diri. Momentum untuk menilai, bagaimana kemampuan dan kualitas kerja yang telah dihasilkan dalam kurung waktu 1 tahun.
“Harapannya pemerataan peningkatan kualitas kehumasan dapat terwujud. Sehingga karya emas kehumasan bisa dihasilkan oleh sebanyak-banyaknya instansi pemerintah seluruh Indonesia. Karena sesungguhnya, citra baik pemerintah dan negara berada di tangan humas pemerintah,” ujar Usman.
Ditemui sesaat setelah menerima penghargaan, Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY Imam Pratanadi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Yogyakarta. Lantaran telah menggunakan akun media sosial humas jogja sebagai salah satu platform acuan informasi dari pemerintah.
Hal ini bisa ditengarai dari konten-konten yang disajikan di media sosial khususnya instagram @humasjogja. Berbagai data insight menunjukkan tren positif. Dimana selama periode Januari-September 2023, impression lebih dari 31 juta, sedangkan dalam kurun waktu 90 hari terakhir (Juli-September 2023) engagement rate lebih dari 530 ribu, atau mengalami peningkatan 47% dibanding periode sebelumnya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan, penghargaan ini akan menjadi pemantik semangat, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, menyampaikan informasi yang mudah dipahami, aktual, dan terpercaya. “Kami mempersembahkan penghargaan ini kepada sedulur (sebutan untuk netizen/follower akun medsos humas jogja) Yogyakarta yang istimewa,” kata Imam.